Eksfoliasi berguna untuk menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk pada permukaan kulit, yang jika dibiarkan dapat membuat kulit kusam, kasar dan juga membuat pori-pori lebih mudah tersumbat kotoran dan minyak. Selain itu, eksfoliasi menghilangkan lapisan teratas kulit sehingga akan merangsang kulit untuk beregenerasi lebih cepat sebagai bentuk perlindungan diri. Regenerasi yang lebih cepat ini akan membuat kulit lebih sehat dan tentunya akan membuat bekas luka / jerawat menjadi lebih cepat pudar.
Bagaimana cara eksfoliasi?
Eksfoliasi dapat dilakukan dengan menggunakan scrub atau masker yang mengandung Acid untuk eksfoliasi. Kapan mengunakan scrub dan kapan menggukan masker? Scrub paling bagus digunakan untuk kulit wajah yang flaky atau terlihat dry patches. Butiran scrub dari bahan alami antara lain oatmeal, bubuk kopi, gula (bisa diblender agar lebih halus), dan garam. Sementara kalau kulit wajahnya tidak terlihat flaky / dry patches, lebih baik menggunakan masker karena masker bisa memberikan efect peeling dan lebih lembut dibandingkan scrub yang berpotensi melukai kulit bila dilakukan terlalu sering. Masker dari bahan alami yang dapat meng-eksfoliasi, diurutkan dari yang terlemah hingga terkuat, antara lain: madu, yogurt, papaya, kefir, tomat, jeruk nipis / lemon.
Ramuan scrub untuk kulit wajah yang sensitif bisa berupa madu + oatmeal, yang juga bisa dibuat scrub bibir karena sangat lembut. Kalau mau yang lebih keras, ramuan scrub bisa berupa madu + lemon + gula.
Sementara untuk masker wajah, untuk kulit yang sensitif paling aman gunakan madu ATAU yogurt. Kalau ingin yang lebih kuat sedikit bisa pakai papaya ATAU kefir, bisa juga dicampur seperti misalnya papaya + madu. Kefir lebih baik dipakai sendirian karena mengandung banyak bakteri baik, sehingga bahan lain (terutama yang tinggi antiseptik) dapat menggangu kesehatan bakteri baik. Tomat tidak disarankan untuk dipakai sendirian karena cenderung membuat kulit kering dan iritasi, sehingga lebih baik dicampur dengan madu ATAU yogurt. Lemon juga tidak boleh dipakai langsung di kulit karena sangat keras dan berpotensi mengiritasi kulit, paling aman campur dengan madu ATAU yogurt.
Setiap kulit memiliki daya tahannya sendiri, sehingga cara terbaik untuk tau scrub atau masker apa yang sesuai adalah dengan mencoba. Jangan takut untuk bereksperimen menggunakan bahan alami, dengan terus pantau reaksi kulit. Kalau kulit menjadi iritasi atau merah setelahnya, berarti ramuannya terlalu keras kulit. Kalau kulit lebih halus dan cerah, well done! Itu berarti ramuannya sudah tepat!
Selain wajah, badan juga harus rutin di eksfoliasi, terutama pada daerah yang rawan hitam seperti ketiak, siku dan lutut. Untuk membuat scrub badan, campurkan gula atau bubuk kopi dengan minyak zaitun atau minyak kelapa, lalu gosok diseluruh tubuh sebelum mandi. Setelahnya kulit akan terasa sangat halus.
Seberapa sering eksfoliasi dapat dilakukan?
Eksfoliasi tidak perlu dilakukan setiap hari, cukup 1x atau 2x dalam seminggu. Perlu diperhatikan bahwa eksfoliasi yang berlebihan justru dapat membuat kulit teriritasi, merah dan lebih sensitif.
Sekian post kali ini. Semoga kalian yang membaca dapat merasakan manfaat dari eksfoliasi.
Cheers!
Felita.