Minyak alami kulit yang disebut dengan sebum sebenarnya tidak buruk, malah sebum penting untuk melindungi dan melembabkan kulit. Dan tanpa sebum, kulit tidak akan bisa berfungsi dengan baik, seperti penyembuhan luka tidak maksimal dan bekas luka lebih lama hilang.
Lalu mengapa kulit yang berminyak cenderung bermasalah dengan jerawat?
Jerawat terbentuk karena infeksi dan peradangan pada kelenjar minyak yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri lebih suka hinggap pada tempat yang banyak minyak, sehingga minyak dianggap sebagai penyebab jerawat dan mulai banyak produk kecantikan yang melawan minyak alami kulit, seperti sabun pembersih wajah yang membuat kulit terasa bersih sampai kesat (alias sangat kering) ataupun pelembab wajah yang mengandung alkohol untuk mengurangi minyak alami kulit. Memang benar jerawat tidak akan terbentuk tanpa adanya minyak, namun kemudian kulit yang kering menimbulkan masalah baru.
Kulit yang kering dan tidak balance bisa mengakibatkan dua hal. Pertama, kulit kita secara alami bersifat asam dengan PH 4.5 - 5.75 untuk mempertahankan Acid Mantle pada lapisan terluar kulit. Apakah Acid Mantle itu? Acid Mantle merupakan barrier kulit yang bertugas untuk melindungi kulit dari bakteri dan irritant lain. Produk yang mengeringkan kulit (terutama sabun) selalu memiliki PH yang bersifat basa yaitu diatas PH 7. Jadi pemakaian sabun pencuci wajah secara terus menerus akan mengikis Acid Mantle kulit sehingga kulit lebih sensitif, rentan berjerawat dan iritasi. Kedua, kulit kita sangat pintar dan memiliki daya adaptasi yang tinggi. Sehingga saat kulit mendeteksi kalau kondisi kulit terlalu kering, kulit akan memproduksi lebih banyak sebum untuk melindungi diri sendiri, sehingga pemakaian produk yang mengeringkan kulit justru akan berdampak membuat kulit lebih berminyak. Inilah mengapa banyak orang memiliki kulit yang berminyak, karena sebenarnya kulit dehidrasi sehingga merasa perlu untuk memproduksi lebih banyak minyak untuk melindungi diri.
Aku mengalami dua hal itu. Karena terus menerus melawan minyak dengan sabun wajah yang mengeringkan kulit, akhirnya kulit menjadi sangat sensitif pakai produk apapun tidak ada yang cocok, dan kulit menjadi super berminyak. Jerawat memang sudah banyak berkurang setelah sering pakai masker alami, tapi masalah kulit berminyak ini tetap tidak bisa hilang dan karena terlalu berminyak kadang disini situ masih ada pori-pori yang tersumbat. Dan tiap pagi bangun tidur, muka sudah seperti kilang minyak. Full dengan minyak sampai kalau dipegang dengan tangan, tangan terasa licin dan lengket semua (YIKES!).
Karena banyak baca tentang bahan alami, aku selalu menemukan tentang OCM (Oil Cleansing Method), alias membersihkan kulit dengan menggunakan minyak. Sudah lama aku tau tentang ini, tapi belum berani coba karena aku pikir gimana bisa membersihkan kulit dengan minyak... Bukannya akan buat kulit lebih berminyak... Dan mana mungkin bisa bersih, karena selama ini kita selalu pakai sabun untuk membersihkan apapun, dari sabun badan, sabun tangan, sabun cuci piring...
Selain itu, cara menggunakan OCM itu agak merepotkan. Pertama gosok minyak pada wajah selama beberapa menit, lalu siapkan handuk wajah dan siram handuk dengan air panas, peras handuk, lalu taruh handuk pada wajah selama beberapa detik sampai handuk kembali ke suhu normal, lalu usap wajah dengan handuk. Ulangi membasahi handuk dengan air panas, taruh handuk pada wajah, lalu usap menggunakan handuk lagi. Menggunakan cara ini tiap malam berarti harus cuci handuk tiap malam. Hmm.. aku sebenarnya lebih suka cara yang praktis..
Video demo OCM banyak ditemukan di YouTube. Ini salah satunya kalau kalian tertarik: Oil Cleansing Method: how to
Tapi karena banyaknya kisah orang di internet yang berhasil setelah menggunakan OCM, makin lama makin penasaran juga. Dan yang membuat aku tergerak untuk melakukan cara ini karena secara teori, minyak memang dapat membersihkan kulit, karena itu make-up remover selalu mengandung minyak. Pada OCM, kita percaya bahwa "oil dissolves oil" alias minyak melarutkan minyak. Minyak alami kulit kita akan bisa dibersihkan dan dikeluarkan dari pori-pori dengan menggunakan minyak lain, karena minyak akan masuk ke pori-pori dan mendorong minyak alami kulit kita yang kotor. Yang lebih menarik, sebum kita itu teksturnya cenderung seperti wax yang cair, yang katanya orang kalau mau membersihkan wax yang tumpah lebih baik pakai minyak dan bukan sabun. Kalau pakai sabun susah dan lama bersihnya, sementara kalau pakai minyak, wax lebih cepat terlepas. Ini yang membuat aku berpikir kalau minyak bisa mengangkat kotoran dan minyak lebih baik dibandingkan dengan sabun. Tapi setelah kotoran dan minyak keluar dari pori-pori, gimana caranya agar dapat lepas sepenuhnya dari kulit? Dan itulah gunanya uap panas dari handuk... Uap panas membuat kotoran dan minyak bisa lepas dari kulit, yang kemudian diusap dengan handuk sehingga segala kotoran dan minyak dapat berpindah ke handuk. Proses ini diulangi 2x atau bahkan bisa 3x untuk memastikan kulit bersih dari segala kotoran dan minyak.
Tapi yang harus diperhatikan adalah pemilihan minyak yang tepat. Olive Oil misalnya, bagus untuk kulit yang sangat kering. Kalau kulit kita rentan berjerawat atau berminyak, lebih baik jangan menggunakan Olive Oil karena akan menyumbat pori-pori. Minyak yang tepat untuk kulit yang mudah berjerawat antara lain Grapeseed Oil dan Jojoba Oil. Dan pada Oil Cleansing Method, selalu dianjurkan untuk menggunakan Castor Oil dalam presentase kecil sebagai cleansing agent nya. Castor Oil dapat membersihkan kulit dengan baik, tapi bersifat astringent sehingga pemakaian yang terlalu banyak dapat mengeringkan kulit (aneh ya minyak tapi dapat mengeringkan kulit HAHA! BUT it's true!) Jadi presentase yang disarankan 1/5 Castor Oil 4/5 conditioning oils (carrier oil lainnya yang melembabkan kulit).
Komponen yang terpenting dalam metode ini adalah minyak, uap dan media untuk mengangkat minyak dan kotoran. Dan karena ganti handuk baru setiap malam menurutku sangat merepotkan, aku mengganti handuk dengan kapas, dan mengganti uap dari handuk dengan uap air panas dari panci (yang akhirnya beralih pada face steamer karena lebih praktis).
Minyak yang aku gunakan selama 4 minggu pertama adalah Jojoba Oil (tanpa Castor Oil), karena Jojoba Oil terkenal sebagai minyak yang paling mirip dengan minyak alami kulit kita sehingga dapat dengan mudah masuk ke pori-pori kulit dan membersihkan kulit. Dan waktu itu aku belum punya Castor Oil, jadi dengan minyak yang ada aku memulai OCM versiku ini.
Jadi, ini yang aku lakukan setiap malam...
1. Siapkan Jojoba Oil dalam botol, optional bisa ditambah dengan Essential Oil. Aku suka Lavender Oil karena soothing, mengandung antiseptik, dan baunya enak.
2. Basahi wajah dengan air, karena Jojoba Oil susah merata pada kulit yang kering.
3. Ambil sedikit minyak, lalu usapkan dan gosok dengan lembut pada seluruh wajah dan leher selama sekitar 1 menit.
4. Ambil air panas dari keran atau dispenser, taruh di panci kecil. Kemudian letakan wajah diatas panci hingga uap mengenai seluruh wajah selama 5 menit. Agar lebih maksimal, gunakan handuk diatas kepala sehingga menutupi samping panci. Pada saat menggunakan uap ini, lap wajah dengan kapas yang basah selama beberapa kali sampai tidak ada kotoran yang tertinggal (aku biasanya lap 2x pada kapas, balik kapas, kemudian lap 2x lagi).
5. Pakai masker setelahnya sangat bagus karena pada saat ini pori-pori kulit masih terbuka sehingga masker dapat masuk dengan lebih mudah. Pada saat ini biasanya aku pakai masker madu, oatmeal, atau susu selama 10 menit selagi mandi untuk membersihkan sisa kotoran yang tertinggal di permukaan kulit.
6. Bilas masker kemudian pakai moisturizer. Aku biasanya pakai 1 tetes campuran Jojoba Oil dengan Grapeseed Oil saat kulit masih basah agar lebih teresap.
Sementara untuk pagi hari, aku hanya mencuci muka menggunakan madu, kemudian dilanjutkan dengan Rose Water sebagai toner. Setelah itu 1 tetes Grapeseed Oil dengan campuran Lemon Oil 2%.
Hasilnya paling terlihat setelah 2 minggu, kulitku jadi super bersih tidak ada jerawat satupun. Kalau diperhatikan, pori-pori kulit yang sebelumnya tersumbat seperti benjolan-benjolan kecil juga hilang. Selain itu, kulit juga keliatan lebih cerah. Kening masih ada beruntusan, tapi mengecil jadi tidak seberapa keliatan.
Memasuki minggu ke-5, aku mulai experiment menggunakan 20% Castor Oil + 30% Jojoba Oil + 50% Grapeseed Oil yang dipakai pada kulit kering tanpa dibasahi air terlebih dahulu. Setelah beberapa kali pakai, aku merasa lebih suka dengan campuran ini dibandingkan hanya dengan menggunakan Jojoba Oil, karena terasa lebih ringan di kulit.
Setelah 9 minggu rutin menggunakan OCM dengan cara ini, aku merasa kulit lebih bersih dan terlihat lebih cerah. Beruntusan jauh berkurang dan jerawat juga jadi jarang muncul. Kulitku pun jadi tidak seberapa berminyak. Terlihat dari setiap bangun tidur, minyak pada daerah kening dan hidung yang biasanya luar biasa banyaknya, sekarang jadi jauh berkurang. Overall, kulit terasa dan terlihat lebih sehat. Dan meskipun aku sudah mulai mengurangi OCM hanya menjadi 2-3 kali dalam seminggu, kulit tetap stabil bebas dari pori-pori yang tersumbat.
Sooo.. It really does work! OILS REALLY CAN CLEANSE THE SKIN!
Let me share some pictures during 2-9 weeks of using OCM :D
OCM memang bagus, tapi ada beberapa hal yang sebenarnya aku kurang suka, antara lain:
- Dibandingkan dengan menggunakan sabun yang hanya butuh 1 menit, OCM membutuhkan waktu yang relatif lebih lama yaitu sekitar 10 menit. Jadi benar-benar membutuhkan komitmen untuk melawan rasa malas setiap mau membersihkan muka, terutama saat kondisi badan lagi capek.
- Menggosok kulit menggunakan kapas terkadang membuat kulit merah apalagi pada daerah yang sensitif seperti pipi. Jadi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan lembut agar tidak mengiritasi kulit.
- Bagi yang biasa menggunakan sabun, mungkin merasa tidak nyaman dengan hasil akhir menggunakan OCM karena kulit masih terasa berminyak. Hal ini dapat diakali dengan menggunakan madu, oatmeal, atau susu setelah OCM untuk menghilangkan sisa minyak pada permukaan kulit tanpa membuat kulit kering. Madu, oatmeal, atau susu juga dapat membersihkan sisa kotoran yang masih tertinggal pada permukaan kulit.
Untuk cara yang lebih simpel, kalian bisa mengikuti cara OCM yang populer, yaitu menggunakan handuk yang hangat untuk menguapi wajah. Kalian bisa research melalui Google atau YouTube, ada banyak orang yang menjelaskan tentang OCM. Mau menggunakan handuk ataupun uap dari panci / steamer sama-sama bagus, tapi menurutku secara pribadi, menggunakan uap dari panci / steamer selama 5 menit memberikan hasil yang lebih maksimal.
Selain itu, peraturan yang benar untuk OCM sebenarnya harus menggunakan Castor Oil karena Castor Oil terkenal sebagai cleansing agent. Tapi aku beberapa kali mencoba hanya menggunakan Grapeseed Oil atau Jojoba Oil tanpa Castor Oil, dan hasilnya juga bagus. Jadi sebenarnya Castor Oil itu bukan keharusan, melainkan hanya tambahan. Yang terpenting adalah pilih minyak yang sesuai dengan jenis kulit agar tidak menyumbat pori-pori.
Supaya lebih jelas, bisa lihat demonstrasi nya pada video di bawah ini. Subscribe YouTube channel ku juga yaaaa :D
All in all, I really love the results and will continue to use OCM. Can't wait to see my skin years from now, with proper skincare like OCM I believe it would be flaaaawless :D
Sekian kali ini.
Cheers!
Felita.