Seperti yang kalian tau, Organic Beauty 101 kini menjual berbagai macam masker clay, tepatnya ada 6 macam - French Green Clay, Multani Mitti Clay, Rhassoul Clay, French Yellow Clay, French Red Clay, dan Australian Pink Clay. Meskipun semua clay bertujuan untuk deep cleansing kulit, clay sebenarnya memiliki sifatnya masing-masing dan tidak boleh dipakai sembarangan. Clay yang cocok untuk kulit berminyak misalnya, tidak boleh dipakai untuk kulit yang kering karena dapat mengiritasi kulit. Dan clay untuk kulit kering tidak akan efektif untuk deep cleansing kulit yang berminyak. Maka dari itu, sangat penting sekali untuk mengenali dan mengerti tentang masing-masing clay. Pada post kali ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang masker clay.
1. French Green Clay
Clay ini efektif untuk deep cleansing dan detoks kulit yang berminyak. HANYA kulit yang berminyak. Kalau kalian memiliki kulit yang kering, normal ataupun sensitif, please stay away from French Green Clay because this clay will be too drying for your skin. Tapi kalau kalian memiliki kulit yang berminyak dan berpori-pori besar, clay ini akan sangat membantu karena French Green Clay memiliki daya serap yang luar biasa sehingga dapat menyerap minyak dan kotoran dengan sangat efektif. Selain itu clay ini juga dapat mengencangkan dan mengecilkan pori-pori kulit untuk mengurangi produksi minyak berlebih. Overall, clay ini bagus untuk kulit berminyak yang berpori-pori besar.
2. Multani Mitti Clay
Clay ini paling efektif untuk deep cleansing kulit kombinasi atau berminyak. Kulit yang normal juga masih bisa pakai clay ini, tapi dengan frekuensi yang lebih jarang, misalnya seminggu sekali saja. Apa clay ini bisa dipakai untuk kulit yang sensitif? Bisa, kalau kulitnya hanya sedikit sensitif. Kalau sangat sensitif, disarankan untuk tidak menggunakan Multani MItti Clay. Apa yang membuat clay ini begitu bagus? Well.. Pertama clay ini memiliki daya serap yang tinggi sehingga efektif untuk membersihkan komedo, serta minyak dan kotoran pada pori-pori kulit. Kemudian Multani Mitti Clay juga bermanfaat untuk memudarkan bekas jerawat. Overall, clay ini cocok untuk kulit yang bermasalah dengan jerawat.
3. Rhassoul Clay
Rhassoul Clay begitu lembut untuk kulit yang sensitif dan lebih cocok untuk kulit yang kombinasi atau berminyak. Kulit yang kering juga bisa merasakan manfaatnya, tapi kalau kulitnya kering + sangat sensitif, sebaiknya hindari Rhassoul Clay karena ada kemungkinan akan menyebabkan kulit memerah. Rhassoul Clay is a top choice untuk deep cleansing kulit sensitif yang cenderung berminyak.
4. French Yellow Clay
Punya kulit yang super sensitif? Then this clay is for you. French Yellow Clay merupakan clay yang paling lembut sehingga aman untuk deep cleansing kulit yang mudah merah, kering atau sangat sensitif. Selain bermanfaat untuk deep cleansing, French Yellow Clay juga dapat menguatkan jaringan kulit sehingga cocok untuk memperkuatkan kulit yang rapuh atau iritasi akibat pemakaian produk yang salah ataupun kulit yang banyak terpapar sinar matahari.
5. French Red Clay
French Red Clay merupakan clay yang paling cocok untuk anti-aging karena dapat mempercepat regenerasi sel kulit. Namun clay ini hanya cocok untuk deep cleansing kulit yang normal hingga berminyak, dan tidak disarankan untuk kulit yang kering atau sensitif karena daya serapnya yang tinggi cenderung mengeringkan kulit.
6. Australian Pink Clay
Australian Pink Clay bagus untuk deep cleansing kulit yang mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti kulit yang mengendor atau keriput. Tapi bagaimanapun clay ini bukan miracle product yang sekali pakai langsung dapat mengurangi kerutan pada kulit, karena gimanapun tujuan utama clay adalah untuk deep cleansing. Jadi manfaat lain seperti mengatasi kulit kendor dan keriput adalah manfaat yang bisa dirasakan dalam pemakaian jangka panjang. But overall, Australian Pink Clay adalah clay yang paling cocok untuk mature skin.
Seberapa sering sebaiknya memakai clay?
Clay bisa dipakai seminggu sekali atau 2 kali, tergantung kebutuhan. Kalau dipakai seminggu sekali dirasa kurang bersih pori-porinya, bisa ditambah jadi seminggu 2
kali. Kalau masih dirasa kurang juga? Well.. pemakaian lebih sering dari itu tidak disarankan karena clay memiliki daya serap yang tinggi sehingga pemakaian berlebihan malah dapat membuat kulit kering.Gimana cara menggunakan clay yang benar?
Cara yang paling umum dalam membuat masker clay adalah dengan mencampur bubuk clay dengan air. Tidak perlu air minum atau air hangat, air kran dengan temperature yang normal saja udah cukup. Tapi tidak ada salahnya menggunakan air minum atau air hangat.
Setelah masker clay siap, aplikasikan ke seluruh wajah dengan menghindari daerah mata dan bibir. Masker clay bisa dibiarkan 10-15 menit hingga masker kering baru dibilas. Kalau dengan cara ini dirasa masker clay terlalu mengeringkan kulit, next time bisa diakali dengan tidak membiarkan masker clay sampai kering. Cukup mulai mengering atau setengah kering langsung dibilas. Atau bisa juga menggunakan clay dengan madu, karena madu tidak akan membuat masker clay mengering, sehingga masker clay dapat dipakai hingga 30 menit atau bahkan berjam-jam.
Setelah masker clay siap, aplikasikan ke seluruh wajah dengan menghindari daerah mata dan bibir. Masker clay bisa dibiarkan 10-15 menit hingga masker kering baru dibilas. Kalau dengan cara ini dirasa masker clay terlalu mengeringkan kulit, next time bisa diakali dengan tidak membiarkan masker clay sampai kering. Cukup mulai mengering atau setengah kering langsung dibilas. Atau bisa juga menggunakan clay dengan madu, karena madu tidak akan membuat masker clay mengering, sehingga masker clay dapat dipakai hingga 30 menit atau bahkan berjam-jam.
Sekian post kali ini. Semoga membantu kalian yang bingung dalam memilih clay yang tepat.. Cheers!
Felita.
Felita.