Manfaat madu dan kayu manis untuk kulit berjerawat:
Madu yang alami dan belum diproses tidak kalah efektifnya dengan obat jerawat yang biasanya dipakai di pasaran dan direkomendasi oleh dokter kulit seperti salicylic acid dan benzoyl peroxide. Malahan madu lebih baik dari itu semua karena tidak seperti obat jerawat pada umumnya yang membuat kulit kering, madu bisa membunuh bakteri penyebab jerawat sekaligus melembabkan kulit sehingga kulit terhindar dari kekeringan dan iritasi. Selain itu madu dapat membuka pori-pori yang tersumbat sehingga minyak dan kotoran di dalam pori-pori dapat dibersihkan seluruhnya. Baca lebih dalam tentang madu disini. Ingat untuk selalu menggunakan madu yang mentah dan belum diproses (raw unprocessed honey) karena madu yang sudah diproses telah kehilangan hampir seluruh potensinya untuk mengatasi jerawat. Ini madu yang selama ini aku pakai.
Kayu manis, sama seperti madu, juga bersifat antiseptik sehingga mampu memberantas bakteri dan mencegah infeksi pada jerawat. Namun kayu manis jika dipakai sendirian dapat mengiritasi kulit karena sifatnya yang terlalu keras untuk kulit, sehingga cara yang paling tepat untuk menggunakannya adalah dengan melarutkannya ke dalam madu. Kayu manis dan madu yang digabung kemudian memiliki potensi mengatasi jerawat yang luar biasa. Kamu bisa beli bubuk kayu manis di bagian bahan-bahan dapur di supermarket, seperti ini.
1. Siapkan setengah sendok teh madu dan sedikit bubuk kayu manis.
2. Campur sampai warnanya kecokelatan sesuai kemauan. Untuk pertama kali jangan terlalu cokelat, karena kayu manis yang terlalu banyak dapat mengiritasi kulit yang sensitif. Coba pakai sedikit kayu manis dahulu dan bila memang cocok porsinya bisa ditingkatkan lain kali.
3. Bersihkan muka lalu oleskan masker, hindari daerah mata dan bibir karena rawan iritasi. Kemudian diamkan selama 20-30 menit. Setelah itu bilas dengan air, dilanjutkan dengan pelembab seperti biasanya.
Seberapa sering memakai masker ini?
Itu tergantung dari seberapa parah jerawatnya dan seberapa sensitif kulitnya. Jika jerawat parah dan kulit tidak sensitif, masker bisa dilakukan setiap hari sampai jerawat berkurang lalu frekuensinya bisa dikurangi menjadi 2 hari sekali dan seterusnya tergantung kebutuhan. Namun tidak peduli seberapa parah jerawatnya jika kamu memiliki kulit yang sensitif, jangan pakai masker ini setiap hari. Atau jika mau pakai setiap hari, kurangi proporsi kayu manis sampai paling minimal (warna cokelat sedikit). Atau kamu bisa pakai masker ini berselingan dengan madu jadi kulit dapat terhindar dari iritasi tapi tetap bebas dari bakteri.
Cara yang paling tepat untuk tau seberapa sering yang paling sesuai untuk kulitmu adalah dengan mencoba dan lihat perkembangannya. Jika kamu merasa kulit bereaksi negatif (seperti muncul beruntusan) bisa jadi kamu kebanyakan memakai kayu manis sehingga kulit tidak bisa menerima dengan baik. Kalau demikian coba kurangi kayu manisnya dan lihat lagi perkembangannya. Namun jika sesaat setelah mengaplikasi masker ini kulit langsung terasa panas atau gatal, ini tidak sewajarnya jadi segera bilas dengan air karena mungkin kulit menunjukkan reaksi alergi.
Kalau takut mencoba masker ini, kamu bisa memulai dengan menggunakannya sebagai spot treatment / dipakai di bagian jerawatnya saja bukan di seluruh muka. Untuk ini kamu bisa buat campuran yang sangat cokelat tanpa takut mengiritasi kulit. Selanjutnya jika sudah cukup yakin akan khasiatnya, kamu bisa pakai di seluruh muka, tapi tentu saja dengan proporsi kayu manis yang disesuaikan.
Apa yang aku dapat setelah memakai masker ini?
Aku memulai masker ini dengan menggunakannya pada jerawat saja dan didiamkan semalaman. Ternyata besoknya jerawat sudah terlihat lebih kering dari sebelumnya sehingga aku memutuskan untuk membuat campuran yang tidak seberapa cokelat untuk seluruh wajah. Dan kemudian perlahan meningkatkan tingkat kecokelatannya sampai pas dengan kebutuhan kulit.
Tidak dapat dipungkiri setelah beberapa bulan memakai masker ini sekitar 1-3 hari sekali, jerawatku berkurang jauh dan frekuensi munculnya jerawat sudah tidak sesering dulu. Dan kalaupun muncul, jerawatnya kebanyakan tidak sebesar dan semerah dulu. Selain itu proses penyembuhan jerawat lebih cepat dan bekas yang tertinggal juga tidak dalam.
Video untuk membuat masker ini bisa dilihat di bawah. Subscribe channel YouTube ku yaaaa :D
Thanks for reading. Semoga resep ini bisa menolong kalian yang sedang berperang melawan jerawat. Semoga berhasil ya!
Cheers!
Felita.