Makanan berminyak
Mengkonsumsi makanan yang berminyak dapat membuat produksi minyak di kulit meningkat sehingga menyebabkan timbulnya jerawat yang lebih sering. Untuk orang yang berkulit kering atau tidak bermasalah dengan jerawat, mungkin tidak merasakan dampaknya makanan berminyak pada kulit karena jerawat tidak ada yang timbul. Namun bagi orang yang bermasalah dengan jerawat, disarankan untuk mengurangi makanan berminyak seperti gorengan, kerupuk, makanan tinggi margarin (seperti terang bulan atau martabak manis).
Aku secara pribadi merasa makanan berdampak besar untuk jerawat karena sejak mengurangi konsumsi makanan berminyak jerawatpun ikut berkurang. Kalaupun memang makan makanan berminyak, setelah itu harus minum teh hitam atau teh hijau karena teh dapat membantu menurunkan minyak sehingga tidak banyak minyak yang diserap oleh tubuh. Aku pernah dengar cerita kenalan yang sekolah di China yang mukanya jadi banyak jerawat karena di China semua makanan berminyak. Tapi sejak dia rutin minum teh setelah selesai makan mukanya kembali bersih dari jerawat. Jadi aku merasa makanan berminyak memang berpengaruh dalam timbulnya jerawat dan teh bisa jadi solusinya.
Gula
Tidak peduli kondisi kulitmu saat ini, gula hanya akan memperburuk kulitmu karena gula dapat mempercepat proses penuaan pada kulit.
Kolagen dan elastis yang terdapat pada kulit kita berperan dalam mempertahankan kekenyalan adan elastisitas pada kulit. Inilah yang membuat kulit tampak muda dan tidak kendor. Namun konsumsi gula berlebih dapat membuat terjadinya proses glycation, dimana gula dalam darah menempel pada protein dan membentuk molekul yang bernama Advance Glycation End Product atau disingkat AGE. Molekul ini menyerang protein dalam tubuh, dan yang paling rentan diserang adalah protein yang membuat kulit kencang yaitu kolagen dan elastin. Saat diserang, kolagen dan elastin menjadi kering dan rapuh sehingga kulit lebih keriput dan kendor. Semakin tinggi kadar gula dalam darah semakin banyak pula molekul AGE yang dapat terbentuk.
Buah yang manis (seperti pisang dan mangga) dan makanan yang tinggi karbohidrat (seperti nasi, roti, pasta, mie) juga membuat kadar gula dalam darah naik, apalagi bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Kita tidak mungkin bisa lepas dari buah dan karbohidrat karena itu penting untuk kesehatan tubuh, jadi sebisa mungkin batasi konsumsi gula yang tidak bermanfaat bagi tubuh yang dapat menaikkan kadar gula dalam darah. Makanan dan minuman yang mengandung banyak gula antara lain permen, cokelat, kue, selai, susu dengan tambahan rasa, dan minuman kemasan seperti minuman bersoda, teh manis dan jus buah buatan.
Kopi
Kafein pada kopi membuat badan lebih susah mempertahankan air dalam tubuh sehingga air yang kita minum banyak yang tidak terserap oleh tubuh dan langsung dikeluarkan begitu saja lewat urin. Hal ini dapat membuat tubuh dehidrasi yang kemudian menyebabkan kulit menjadi kering. Normalnya manusia membutuhkan 6 sampai 8 gelas air sehari untuk terhindar dari dehidrasi. Jadi kalau mengkonsumsi kopi, pastikan untuk meminum air lebih banyak dari itu supaya kulit terhindar dari kekeringan.
Makanan pedas
Banyak orang bertanya-tanya apa benar makanan pedas bisa membuat kulit jerawatan? Makanan pedasnya sendiri tidak bisa membuat timbulnya jerawat. Namun makanan pedas dapat membuat temperatur tubuh meningkat yang menyebabkan jerawat yang sudah ada menjadi lebih meradang dan tampak lebih merah. Tapi ini hanya sementara sampai temperatur tubuh kembali normal. Yang lebih perlu diawasi sebenarnya adalah keringat yang keluar saat memakan makanan yang pedas. Keringat yang keluar dapat memicu produksi minyak pada kulit dan minyak itulah yang memicu timbulnya jerawat. Jadi setiap makan makanan yang pedas, biasakan untuk selalu membersihkan keringat di wajah menggunakan tissue. Lebih baik lagi bila menggunakan kertas minyak atau cuci muka setelahnya.
Semoga info kali ini dapat membuka wawasan dan bermanfaat bagi kalian yang membaca.
Cheers!
Felita.